Ketika seorang model sedang berada di puncak ketenarannya, ia berpergian dengan naik sebuah pesawat. Ketika hendak take-off, seorang pramugari mengingatkannya untuk mengenakan sabuk pengaman. Model itu menjadi dengan lantang dan sombongnya menjawab, “Superman tidak perlu sabuk pengaman.” Dengan cepat sang pramugari menjawab, “Superman juga tak perlu naik pesawat terbang.” Lalu model itu segera memasang sabuk pengaman.
Begitu mudah bagi seseorang yang memiliki kelebihan untuk terperangkap dalam
kesombongan, khususnya ketika dia merasa lebih tinggi dari orang lain. Pada
saat yang sama, ia akan merasa minder dan rendah diri ketika berhadapan dengan
seseorang yang memiliki level lebih tinggi dari dirinya. Inilah yang dalam bahasa
psikologi disebut dengan distorsi self-image.
Bagaimana cara pandang yang benar, supaya kita tidak terjebak dalam kesombongan
tapi juga tidak terjebak dengan perasaan rendah diri? Lihatlah diri kita sebagaimana
Tuhan melihat kita. Tuhan melihat kita sebagai ciptaan yang berharga, maka hargailah
diri kita. Demikian juga tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa,
itu sebabnya kita tidak boleh sombong dan bermegah diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar